Apple Digugat Terkait Kandungan Kimia Berbahaya pada Strap Apple Watch
Apple tengah menghadapi gugatan hukum di Amerika Serikat terkait tuduhan bahwa tali strap Apple Watch mengandung bahan kimia berbahaya. Gugatan tersebut menyebutkan bahwa produk Apple tidak sejalan dengan klaim keberlanjutan dan komitmen terhadap kesehatan.
Menurut laporan TechRadar pada Selasa (28/1/2025), gugatan ini diajukan di California pada 21 Januari 2025. Gugatan mewakili konsumen yang membeli Apple Watch Ultra 2 dengan Ocean Band serta pembeli Nike Sport Band. Apple dituding menyembunyikan fakta bahwa produknya mengandung bahan beracun seperti zat perfluoroalkyl dan polyfluoroalkyl subtances (PFAS), yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
“Zat kimia ini dikenal beracun dan sulit terurai, sehingga berpotensi merusak lingkungan,” bunyi pernyataan gugatan tersebut.
Respons Apple Terhadap Gugatan
Menanggapi tuduhan tersebut, Apple menegaskan bahwa produknya aman digunakan. Perusahaan memastikan setiap bahan yang digunakan dalam produknya telah melalui serangkaian pengujian dan analisis yang ketat.
“Tali Apple Watch telah dirancang agar aman bagi pengguna. Selain pengujian internal, kami bekerja sama dengan laboratorium independen untuk memastikan keamanan material yang digunakan,” jelas Apple.
Apple juga menekankan komitmen jangka panjang mereka dalam mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya di produk dan proses manufaktur. Mereka bahkan mengklaim bahwa standar internal perusahaan lebih ketat dibandingkan regulasi resmi yang berlaku.
“Kami memiliki catatan yang kuat dalam mengeliminasi bahan kimia berbahaya dari produk dan fasilitas kami. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk melindungi kesehatan pengguna dan lingkungan,” tambah perwakilan Apple.
Asal Mula Gugatan Pada Apple Watch
Gugatan ini diduga dipicu oleh penelitian yang dilakukan oleh Universitas Notre Dame, yang mengidentifikasi adanya zat kimia abadi pada tali smartwatch. Penelitian tersebut tidak secara spesifik menyebutkan merek atau tipe produk, melainkan hanya memberikan nomor sampel untuk setiap perangkat yang diuji. Selain Apple, beberapa merek lain yang termasuk dalam penelitian tersebut adalah CASEiFY, Fitbit, Google, dan Samsung.
Gugatan ini mencuat di tengah sorotan terhadap keberlanjutan dan keamanan produk teknologi. Jika terbukti benar, kasus ini dapat memengaruhi reputasi Apple sebagai perusahaan yang dikenal dengan inovasi ramah lingkungan. Namun, dengan respons cepat dan klaim transparansi dari Apple, kasus ini masih memerlukan investigasi lebih lanjut sebelum mencapai kesimpulan final.
Apple tetap berdiri di garis depan untuk membela produk mereka dan memastikan keamanan bagi konsumennya, sembari melanjutkan komitmen terhadap standar lingkungan yang tinggi.